syaamilquran.com – Rumah Penghafal Al Quran
Durunnafis di Kota Bogor, didirikan berdasarkan niat Ustadz Firman (39
thn) untuk berbagi dengan lingkungan sekitarnya, setelah beliau berhasil
mendidik puteranya, M. Alvin Firmansyah (10 tahun), menjadi seorang
penghafal Al Quran berikut terjemah dan letak ayatnya hingga 17 juz.
“Kebiasaan
menghafal dan mengaji bersama di rumah kami bawa keluar. Beberapa kali,
kami sempat mengadakan pelatian tahfidz (menghafal Al Quran)
di beberapa tempat dan mengisi liburan anak. Ternyata respon orang tua
bagus dan ada yang menyarankan untuk mendirikan tempat pelatihan. Maka,
berdirilah Rumah Tahfidz Durunnafis,” jelas Ustadz Firman mengenai
sejarah berdirinya Durunnafis.
Menurut
Ustadz Firman, pola pendidikan di Durunnafis berbeda dengan rumah
tahfidz pada umumnya yang melaksanakannya tiap hari. Di Durunnafis,
konsep yang diterapkan adalah Petuah, Pesantren Sabtu-Ahad.
“Kalau
diterapkan secara penuh, fokus setiap hari. Anak-anak akan jenuh. Dengan
konsep petuah, anak-anak bisa memilih untuk belajar menghafal pada hari
Sabtu atau Ahad, selama delapan jam, dari pagi sampai sore” ujar suami
dari Shofia Nurmila (33 thn) ini..
Dalam
setiap pertemuan, lanjut Ustadz Firman, setiap anak akan belajar hafalan
sekaligus artinya. Menurutnya, hal ini dilakukan, karena anak-anak
memiliki memori yang bagus untuk menghafal.
“Anak-anak itu pinter. Jadi, kalau menghafal tanpa terjemahannya itu sayang sekali. Kalau sudah hafal Quran, nanti jadi kerja dua kali untuk menghafal artinya. Jadi, ini sekalian,” ujar Ustadz Firman.
Lebih
lanjut, ayah empat anak ini menjelaskan, metode seperti itu mungkin
berat, tapi sebetulnya tidak. “Dikatakan berat juga tidak, karena
bertahap. Yang penting anak lancar dulu bacaannya. Kalau ayatnya
familiar pasti rasa ingin taunya sangat tinggi. Alvin juga metodenya
seperti itu,” papar Ustadz Firman.
Dengan
konsep Petuah, ditargetkan satu minggu satu lembar atau dua halaman,
sehingga dalam satu tahun atau 48 minggu, anak-anak bisa hafal 48 lembar
atau 5 juz.
Ditambahkannya, untuk hafal ayat Al Quran,
standarnya 20 hingga 30 kali menghafal. Tapi kalau sampai membibir atau
melantunkan secara spontan bisa 70 hingga 100 kali menghafal.
“Jangan
pernah menyerah untuk menghafal. Ingat saja motivasinya, bahwa setiap
satu huruf yang dibaca ganjarannya 10 kali. Bayangkan kalau
diulang-ulang satu ayat hingga satu surat, pahalanya luar biasa,”
tandasnya.
Kehadiran
Rumah Tahfidz Durunnafis yang berdiri sejak Februari 2012, mendapat
sambutan positif dari orang tua yang menitipkan anaknya untuk belajar di
sana. Saat ini ada 70 anak-anak usia SD-SMP yang dilatih menghafal Al Quran. Mereka berasal dari Bogor, Jakarta, Bekasi, Sentul, juga dari sekolah negeri, Islam Terpadu, dan swasta.
“Kami berencana mencetak seribu penghafal Al Quran dan menyatukan setiap sekolah dengan membuka kesempatan bagi siapapun untuk bergabung belajar menghafal Quran di Durunnafis,” harapnya.
Terkait
hal tersebut, Ustadz Firman mengungkapkan, untuk dapat mendukung
cita-citanya tersebut, beliau membutuhkan lokasi yang permanen.
“Lokasi
yang ditempati sekarang ini sebetulnya sudah ideal, karena terletak di
dekat pintu masuk 2 Kebun Raya Bogor, sehingga akan banyak yang
tertarik. Tetapi, kondisinya masih mengontrak, sehingga masih ada
kemungkinan untuk disewa atau dibeli oleh pihak lain. Saat ini pun sudah
ada pihak yang berminat membeli tanah dan bangunan Durunnafis ini.
Tapi masih tarik ulur antara kami dengan pemiliknya,” tutur Ustadz
Firman.
Menurut
Ustadz Firman, jika dikembangkan, maka bangunan Rumah Tahfidz Durunnafis
yang berada di atas lahan seluas 721 meter persegi tersebut, akan
dibangun tiga lantai, dengan setiap lantai menampung 350 hingga 400
anak, sehingga totalnya mencapai seribu anak yang belajar di sana
“Pemilik
lahan memberi batas waktu hingga satu tahun mendatang, jika Rumah
Tahfidz Durunnafis ingin tetap bertahan dan memperluas bangunannya,”
ujar Ustad Firman.
Untuk itu,
Ustadz Firman berharap ada donatur yang bersedia membantu untuk wakaf
tanah dan bangunan Rumah Tahfidz Durunnafis, agar tempat tersebut
menjadi permanen dan rencana melahirkan seribu penghafal Al Quran di Bogor bisa tercapai.
Bagi
Sahabat Syaamil yang ingin menyumbangkan sebagian rezekinya untuk wakaf
tanah dan bangunan Rumah Tahfidz Durunnafis yang permanen, bisa
menghubungi Ustadz Firman di 081319943648. ***
0 komentar:
Posting Komentar